1. Pengertian
Permainan bulutangkis adalah
permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu lawan
satu atau dua lawan dua dengan menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok
sebagai objek pukul. Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi
oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan
lawan.
Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka
hingga mencapai angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21
terlebih dahulu maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap
pemain harus memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis.
Berikut beberapa teknik permainan bulutangkis yang harus dikuasai oleh setiap
pemain bulutangkis.
2. Peraturan permainan Bulutangkis
Peraturan permainan yang berlaku dalam permainan
bulutangkis harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya
berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja, tetapi partai yang
berkepentingan pun harus mengikutinya. Misalnya, produsen peralatan.
Pemain. Pemain dalam permainan bulutangkis dibedakan
menjadi beberapa partai. Partai-partai tersebut, yaitu partai tunggal dan
ganda. Partai tersebut berlaku untuk putra dan putri. Namun, pada partai ganda
terdapat ganda campuran.
3. Pegangan raket (grip)
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat
penting dan harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket.
Cara dan teknik pegangan raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat
bermain bulutangkis. Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk
mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.
Teknik pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu
pegangan forehand dan pegangan backhand.
- Pegangan forehand. Cara melakukannya pegangan forehand sebagai berikut.1) Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.2) Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.3) Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
- Pegangan backhand. Untuk backhand grip, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
3. Footwork
Footworkadalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai
penyangga tubuh untuk menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk
melakukan gerakan pukulan yang efektif. Untuk dapat memukul dengan posisi baik,
seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak dapat
dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.
4. Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation.
Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk
menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini
sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan
berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position,yaitu:
a)
Overhead untuk pegangan tangan kanan
Cara melakukan overhead untuk
pegangan tangan kanan sebagai berikut.
·
Posisi badan menyamping arah net.
·
Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
·
Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban
berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
·
Posisi badan harus selalu
berada di belakang bola yang akan dipukul.
b)
Untuk pukulan underhand net
Cara melakukan pukulan underhand
netsebagai berikut.
·
Salah satu kaki di depan.
·
Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian
bawah agak turun.
·
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan
dipukul.
·
Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus
tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar